Genjot Pembangunan, Jangan Sibuk Urus Bendera
Jumat, 12 April 2013 – 18:33 WIB
“Terutama masyarakat Aceh yang selama ini tertinggal karena konflik-konflik yang sifatnya politik dan militer, yang menjurus pada kekerasan,” kata Hajriyanto.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, sebaiknya pemerintah pusat berdialog dengan Pemda Aceh maupun DPRD Aceh.
“Kita berharap kepada mereka untuk tidak memunculkan hal-hal yang justru akan kontra-produktif. Karena terus terang hal ini (bendera NAD) menimbulkan polemik yang kontroversial di tengah-tengah masyarakat yang justru mencari-cari perkara yang tidak relefan dengan problem yang diharapkan masyarakat Aceh,” beber Hajriyanto. (ian/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hajriyanto Y Thohari mengatakan, yang menjadi masalah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Anggota DPR RI Maria Lestari
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Tegas! Todung Nilai Pemeriksaan Mantan Penyidik KPK Aneh dan Melanggar KUHAP
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- 720 Pelanggan di Citra Garden Puri Semanan Dapatkan Air Siap Minum dari PAM JAYA