Genjot Pembiayaan, Adira Finance Andalkan Motor Second
jpnn.com, BALIKPAPAN - Beragam tantangan dalam bisnis jasa keuangan tak membuat Adira Finance pesimistis.
Manajemen berani menargetkan permintaan dari nasabah melesat hingga 25 persen pada tahun ini.
Branch Manager Adira Finance Roda Dua Balikpapan Riko Rinaldy mengakui, kondisi ekonomi di Balikpapan tahun lalu memang belum stabil.
Hal itu berdampak pada kinerja Adira Finance.
Mau tak mau, upaya pengenalan produk terhadap calon nasabah pun harus lebih giat dilakukan.
Hingga Maret 2017 ini, Adira sudah menjalankan dua program Serbu Adira.
Itu merupakan strategi mereka untuk hadir di tengah-tengah masyarakat guna menjemput potensi permintaan pembiayaan.
“Dengan lebih sering hadir di permukaan, upaya mengenalkan produk-produk kami ke masyarakat akan lebih mudah. Dengan strategi ini, kami optimistis target pertumbuhan pembiayaan bisa tercapai,” tuturnya saat diwawancarai dalam event Serbu Adira, di Pasar Baru, Minggu (26/3).
Beragam tantangan dalam bisnis jasa keuangan tak membuat Adira Finance pesimistis.
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- Citroen Kenalkan SUV Coupe Terbarunya Basalt di GJAW 2024
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif