Genjot PEN Sektor UMKM & Korporasi, Kemenkeu Yakin Ekonomi Bakal Tumbuh di Kuartal III
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meyakini pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh positif pada kuartal III 2021, seiring dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang terus terjaga.
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu Made Arya Wijaya menuturkan pihaknya memproyeksikan ekonomi kuartal III 2021 akan tumbuh sebesar 4,5 persen.
"Ekonomi kita di kuartal II 2021 tumbuh 7,07% ini tentunya terus kami jaga, baik kuartal III atau kuartal IV 2021. Untuk pertumbuhan kuartal III 2021 mudah-mudahan tidak berubah banyak. Perhitungan kami dan juga Bank Indonesia (BI), kuartal III 2021 akan mencapai 4,5% sehingga overall selama 2021 akan tumbuh 4%," ujar Made Arya Wijaya dalam webinar bertajuk Strategi Memaksimalkan Serapan Anggaran PEN dan UMKM dan Korporasi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional.
Menurutnya, hal ini didasari oleh beberapa indikator seperti aktivitas seluruh sektor usaha yang semakin baik seiring perbaikan kondisi pandemi.
Mobilitas hampir di semua daerah juga menunjukkan perbaikan karena turunnya level PPKM membuka ruang mobilitas lebih tinggi lagi.
Kemudian PMI Indonesia pada September 2021 juga kembali ekspansi ke 52,2% setelah dua bulan berturut-turut terkontraksi.
Selain itu, tentu saja pemerintah terus memaksimalkan anggaran PEN yang sebesar Rp744,7 triliun di tahun ini.
Pogram PEN ini terdiri dari lima klaster yaitu kesehatan; perlindungan sosial; program prioritas; dukungan umkm dan korporasi; dan insentif usaha.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meyakini pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh positif pada kuartal III 2021, seiring dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku