Genjot Penghematan, Defisit Bisa Ditekan
Senin, 03 Januari 2011 – 23:23 WIB
JAKARTA — Pemerintah mampu menekan angka defisit menjadi 0,6 persen di tahun 2010. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, turunnya defisit dari target awal 1,1 persen karena terjadi berbagai penghematan belanja negara.
"Ini bukan hanya murni dari penyerapan tapi karena penghematan belanja pada beberapa proyek. Harga yang semula ditawarkan bisa ditekan dengan harga rendah sehingga defisit bisa kita tekan hingga 0,6 persen,’’ kata Agus pada wartawan di Jakarta, Senin (3/1).
Baca Juga:
Hal senada juga diungkapkan Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa. Menurutnya, meski masih terjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) hampir Rp37 triliun, namun penyerapan anggaran sepanjang tahun 2010 menjadi yang terbaik selama 4 tahun terakhir.
"Inilah rekor realisasi belanja pemerintah bisa tembus hingga 93,6 persen. Meski inflasi memang diakui cukup tinggi, namun defisit kita jauh dari yang diperkirakan. Ini bukan hanya karena pendapatan belanja negara meningkat tapi juga karena penghematan belanja yang dilakukan,’’ kata Hatta.
JAKARTA — Pemerintah mampu menekan angka defisit menjadi 0,6 persen di tahun 2010. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, turunnya
BERITA TERKAIT
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah