Genjot Penjualan, Mitsubishi Investasikan Rp 600 M

Genjot Penjualan, Mitsubishi Investasikan Rp 600 M
Genjot Penjualan, Mitsubishi Investasikan Rp 600 M
JAKARTA - Tak mau ketinggalan dari kompetitor,–PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) –agen tunggal pemegang merek Mitsubishi di Indonesia bakal mendongkrak investasi sedikitnya Rp 600 miliar untuk jaringan penjualan. Selain makroekonomi yang stabil, produsen asal Jepang itu yakin penjualan terus melaju seiring penundaan rencana pembatasan BBM bersubsidi sampai waktu yang belum ditentukan.

jpnn.com - Direktur Marketing PT KTB Rizwan Alamsyah mengatakan, pihaknya akan menambah 60 outlet atau diler baru dari saat ini 150 unit. Nilai investasi mulai Rp 2 miliar sampai Rp 20 miliar per unit, bergantung harga tanah di setiap lokasi. Jika dihitung rata-rata Rp 10 miliar, total investasi mencapai Rp 600 miliar.

Rizwan mengatakan, kinerja makroekonomi Indonesia yang selalu berkorelasi dengan industri otomotif sejauh ini baik dan sesuai dengan harapan. Ditambah, adanya penundaan pembatasan BBM bersubsidi yang semula dikhawatirkan bisa menghambat laju penjualan.

“Saya kira ini akan berdampak positif bukan hanya kepada Mitsubishi, tetapi juga keseluruhan merek,” ujarnya setelah pengenalan teknologi variable geometry turbo (VGT) pada mesin diesel Mitsubishi di Jakarta kemarin. Kondisi di Jepang pascamusibah gempa dan tsunami yang berpengaruh pada terbatasnya produksi dan suplai ke Indonesia memang belum rampung.

Dampaknya pun sudah mulai terasa terhadap penjualan. “Memang sekarang sudah ada dampaknya. Bulan lalu (Maret) penjualan kami sekitar 13 ribu unit dan sekarang 10 ribu unit. Lumayan banyak pengurangannya,” ungkapnya.

Suplai yang masih terbatas dari Negeri Sakura mayoritas berupa komponen elektrik. Karena itu, walaupun mayoritas komponen lain masih lancar, produksi tetap tidak bisa dituntaskan karena salah satu komponen penting itu masih tersendat.

“Kami melihat di Jepang terjadi switching (dari produsen komponen yang terkena musibah ke produsen lain). Tapi itu di sana, hanya ganti vendor. Yang penting masih bisa suplai ke tempat lain, termasuk Indonesia,” ulasnya.

Meski begitu, imbuh Rizwan, pihaknya yakin mulai Juni 2011 semestinya sudah tidak ada hambatan. “Kalau sekarang kan berapa yang bisa dipasok, setiap hari bisa berubah-ubah. Memang masih harus sabar,” katanya.

Mitsubishi juga optimistis penjualan kembali tumbuh pasca pengenalan teknologi VGT yang untuk tahap awal ini akan ditanam di 4D56 berkapasitas 2.500 cc yang digendong Pajero dan L300. Dengan sistem terbaru, meski memiliki kapasitas yang sama, yaitu 2.500 cc, mobil bisa menghasilkan tenaga mendekati kapasitas mesin 3.000 cc.

JAKARTA - Tak mau ketinggalan dari kompetitor,–PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) –agen tunggal pemegang merek Mitsubishi di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News