Genjot Penjualan Online, Jajanbatik Perkuat Digital Marketing
jpnn.com, TANGERANG - Pandemi Covid-19 telah mendorong sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan platform digital untuk pemasaran.
Peralihan ke pemasaran online memang menjadi salah satu strategi di tengah pandemi seperti saat ini.
Seperti yang dijalankan Jajanbatik, usaha garmen pakaian daster batik di Tangerang, Banten.
Selain tetap mengembangkan toko offline, brand lokal dengan merek Lentera ini juga menggenjot pemasaran online.
Pemilik usaha Jajanbatik Denny Sumardin menjelaskan bahwa Jajanbatik berawal dari toko offline.
Namun, saat ini tengah mencoba melakukan penjualan online, dengan target market kalangan remaja hingga ibu rumah tangga.
Denny menjelaskan, produk Jajanbatik cukup beragam. Selain daster, Jajanbatik juga menyediakan longdress, atasan baju.
“Bahkan setelan pakaian tidur yang menjadi salah satu produk unggulan kami,” ujarnya.
Denny menuturkan salah satu faktor yang melatarbelakangi Jajanbatik yaitu memenuhi kebutuhan pakaian wanita dalam keseharian yang berkualitas.
Pandemi Covid-19 telah mendorong sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan platform digital untuk pemasaran.
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- Kenalkan Batik Kendil Mas, Chacha Frederica Ungkap Sulitnya dapat Persetujuan Suami
- Brand Batik Bandung, Dama Kara Sukses Pasarkan Produk di Shopee Live, Berdayakan Difabel!
- Sambangi Sentra Batik Sidoarjo, Khofifah Komitmen Lestarikan Warisan Budaya Bangsa
- Aku dan Warisan Ibu Kolaborasi Seni Tekstil & Padu Padan Batik Lawasan
- Angkat Kearifan Lokal, Mondelez Hadirkan Edisi Spesial Oreo Batik