Genjot Penurunan Angka Stunting, Ganjar Libatkan Ahli Gizi & Kader Kesehatan

Sementara itu, Ahli Gizi Kabupaten Cilacap, Dyah Kartika Ratnasari mengatakan, pihaknya akan melakukan PMT ke balita beresiko stunting selama 90 hari tanpa putus di puskesmas-puskesmas.
Dyah mengatakan, PMT tersebut juga akan dibarengi dengan kelas ibu hamil.
"Jadi itu ada tiga sesi, yang pertama sesi tentang ibu hamil, yang kedua tentang ASI, terus yang ketiga itu tentang KB pasca persalinan karena diharapkan setelah ibu hamil tersebut bersalin, dia memberikan jarak untuk merawat diri sendiri, balitanya juga tumbuh kembangnya lebih baik dan terpantau," katanya.
Sebagai informasi, penurunan stunting Jateng lebih cepat dibanding nasional.
Ganjar pun menargetkan angka stunting di Jateng jadi 14 persen pada 2023 ini.
Pemprov Jateng dan BKKBN membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang tersebar di 35 kabupaten/kota, 576 kecamatan, dan 8.562 desa/ kelurahan untuk mencapai target tersebut.(chi/jpnn)
Ganjar Pranowo mengatakan, ahli gizi dan kader-kader kesehatan tersebut akan menjelaskan kepada ibu hamil terkait stunting.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Si Melon PIK2 Bantu Warga Teluknaga Melawan Stunting
- Ibas Memuji Peran TNI, Ahli Gizi hingga Masyarakat di Program Makan Bergizi Gratis
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet untuk Atasi Stunting
- Zakat dan Harapan bagi Generasi Bebas Stunting
- Program MBG di Bogor Dimulai, Upaya Baru Tekan Stunting