Genjot Produksi Mobil Listrik, Volvo Siapkan Dana Rp 1,1 Triliun
jpnn.com - Volvo Cars siap mengucurkan dana senilai 700 juta SEK atau sekira Rp1,1 triliun demi menggeber produksi mobil listrik untuk mencapai target 50 persen penjualannya pada 2025.
Pabrikan Swedia itu akan mulai merakit kendaraan listrik di pabrik powertrain-nya di Skovde, sebelum mencapai lini produksi e-motor lengkap pada tahun-tahun mendatang.
Sekira Rp1,1 triliun akan diinvestasikan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pabrik utamanya di Skovde itu dalam memproduksi motor listrik.
Volvo berkomitmen untuk menjadi perusahaan mobil listrik premium dan menargetkan penjualan globalnya terdiri dari 50 persen mobil listrik sepenuhnya pada 2025, dengan sisanya hybrid.
Operasi Skövde telah menjadi bagian dari kisah Volvo Cars sejak perusahaan didirikan pada tahun 1927. Menambahkan produksi e-motor ke aktivitas pabrik berarti tanah bersejarah di Skövde akan menjadi bagian dari masa depan perusahaan juga.
Volvo Cars mengumumkan awal tahun ini bahwa mereka berinvestasi secara signifikan dalam desain internal dan pengembangan e-motor untuk mobil Volvo generasi berikutnya.
Dengan investasi yang direncanakan di Skövde, sekarang mengambil langkah pertama menuju perakitan dan manufaktur e-motor internal.
Pada tahap pertama, fasilitas Skövde akan merakit e-motor.
Volvo Cars siap mengucurkan dana senilai Rp1,1 triliun demi mempercepat produksi mobil listrik.
- Renault Ciptakan Mobil Listrik-Hidrogen, Ini Klaimnya
- Menguji Ketangguhan Mobil Listrik Chery J6 di Jalan Off-Road, Tak Ada Kendala
- Mitsubishi DST Concept Bakal Berlabuh ke Indonesia? MMKSI Beri Jawaban
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Wuling Cloud EV Meraih Penghargaan Bergengsi Best Value Electric Car
- Ini Alasan Chery Indonesia Ubah Nama Mobil Listrik iCar 03 jadi J6, Oalah