Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul

Adapun di antaranya seperti menggunakan benih atau bibit yang berkualitas serta memperhatikan jenis pupuk agar tanaman ternutrisi dengan baik.
“Kita maksimalkan penggunaan pupuk hayati, pupuk organik, pestisida hayati, bio organik. Terpenting, yakni pemupukan harus berimbang," tutur Dedi.
Pada kesempatan tersebut, Dedi lantas berulang kali mengingatkan agar penyuluh dapat memberikan pendampingan kepada petani di lapangan.
Menurutnya, penyuluh wajib hadir mendampingi dalam segala kondisi petani di lapangan.
Bersama petani, penyuluh harus mendongkrak produksi dan produktivitas padi dan jagung.
"Penyuluh wajib mendampingi petani," ujarnya.
Selain Dedi, pada momen tersebut, para ahli dalam pengelolaan pupuk subsidi, peningkatan produktivitas padi dan jagung, pemupukan berimbang, gerakan tani pro-organik (genta organik) serta optimalisasi lahan rawa untuk meningkatkan produktivitas padi-jagung juga turut memaparkan idenya. (mcr31/jpnn)
Menggenjot produksi padi dan jagung nasional,Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan SDM unggul.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan