Genjot Produktivitas Pertanian dengan Mengendalikan OPT PHT
jpnn.com, PURWOREJO - Musim tanam (MT) I budi daya padi saat ini sudah berjalan dan sedang pada masa pertumbuhan vegetative. Pada proses ini diperlukan pengamatan yang intensif dari pelaku utama.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menggenjot produktivitas ialah dengan mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) melalui Pengelolaan Hama Terpadu (PHT).
Seperti yang dilakukan Kementerian Pertanian melalui program Strategic Irrigation Modernization Urgent Project (SIMURP) di Purworejo, Jawa Tengah.
SIMURP bertujuan menaikan IP, menurunkan emisi GRK, mengurangi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo selalu menekankan jika tujuan dari pembangunan pertanian diantaranya adalah peningkatan produksi, peningkatan kualitas, meningkatkan intensitas pertanaman, serta berbudi daya yang ramah lingkungan dengan tujuan akhir menyejahterakan masyarakat.
Mentan juga menegaskan jika sektor pertanian akan makin kuat apabila didukung riset dan inovasi yang berkelanjutan.
Dia juga menegaskan petani Indonesia harus mengikuti perkembangan teknologi di era 4.0.
"Petani Indonesia tidak boleh tertinggal karena banyak inovasi teknologi dan mekanisasi yang dibuat untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” kata Mentan SYL.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menekankan jika tujuan dari pembangunan pertanian ialah peningkatan produksi, kualitas, serta berbudi daya yang ramah lingkungan dengan tujuan akhir menyejahterakan masyarakat.
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI