Genjot Produktivitas Pertanian, Kementan Jalin Sinergi dengan Pemkab Banyuasin
Tentunya hal ini didukung dengan program-program antara Kementan dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Slamet pun menceritakan pengalamannya tentang pertanian di Banyuasin.
“Kebanyakan petani di Banyuasin tidak seperti di Jawa. Kalau di Jawa, penanaman dilakukan secara tandur, sedangkan di Banyuasin dengan disebar, sehingga terdapat perbedaan hasil panen,” katanya.
Slamet menegaskan bahwa tentunya ini menjadi peluang untuk peningkatan produktivitas pertanian.
“Selain itu pada IP 200 daerah di Banyuasin membutuhkan TR4 karena kondisi wilayah”, ujar Slamet yang pernah menjabat sebagai wakil rakyat ini.
Slamet menambahkan saat ini Banyuasin juga melakukan proses penambahan area pertanian untuk mencapai target lumbung padi dengan terobosan baru KUR yang sudah menyalurkan pembiayaan.
“Sehingga memudahkan petani untuk pembelian bibit,TR4, atau sarana pertanian yang dibutuhkan,” pungkasnya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi terjun langsung melakukan koordinasi penguatan BPP dengan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono di rumah dinas wabup di Pangkalan Balai, Rabu (10/3).
Redaktur & Reporter : Boy
- Korem 063/SGJ & Agro Putra Segarau Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Pangan di Karawang
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kompak, Pasutri di Banyuasin jadi Pengedar Narkoba
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan