Genjot Promosi Pariwisata, Berau Terapkan GIS
jpnn.com, BERAU - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mulai meninggalkan cara konvensional untuk mempromosikan destinasi wisatanya.
Kemajuan teknologi yang sudah sangat pesat membuat Pemkab Berau memilih beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Hal itu dibuktikan ketika Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau menggelar pelatihan operator e-tourism Geograpic Information System (GIS) di Hotel Nirwana Tanjung Redeb, Senin (5/6).
Pelatihan itu diikuti perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari 13 kecamatan se-Kabupaten Berau.
Kepala Disbdupar Berau Mappasikra Mappaseleng mengatakan, GIS bakal menyediakan informasi dan menampilkannya dalam bentuk visual serta deskripsi tentang lokasi pariwisata secara lengkap.
“GIS ini bukan hal baru. Namun, memang baru diterapkan di Berau. Dengan program ini kami berharap tidak ada lagi miskomunikasi dengan wisatawan. Selain itu, kami juga bisa melakukan pendataan secara akurat tentang kunjungan wisatawan, objek mana saja yang paling banyak dikunjungi,” jelas Mappasikra.
Dia menyadari destinasi wisata di Berau memiliki pesona yang luar biasa.
Di antaranya, Danau Labuan Cermin di Bidukbiduk, Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, dan Sangalaki.
Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mulai meninggalkan cara konvensional untuk mempromosikan destinasi wisatanya.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana
- Cawalkot Yogyakarta Hasto Wardoyo Ingin Memoles Bantaran Sungai Jadi Destinasi Wisata