Genjot Reformasi Birokrasi dengan Film

Tantangan dalam pembuatan film bertema reformasi birokrasi itu adalah menyajikan pengetahuan bagi pemirsa masyarakat untuk ikut berpikir. Sebab, selama ini hanya ada beberapa hal yang sering menjadi perhatian media massa, yakni terkait dengan rekruitmen CPNS, atau permasalahan yang terkait dengan penyelewengan oleh PNS terutama dalam pelayanan publik.

“Pelayanan publik kalau jelek jadi berita besar, tapi kalau bagus tak pernah diberitakan. Tapi masyarakat itu kan seperti bayi, dia menangis tapi tidak tahu apa yang sakit,” ujar guru besar Universitas Indonesia (UI) ini.

Sedangkan Alex Komang mengaku hendak menyelenggarakan semacam lomba pembuatan film reformasi birokrasi/pelayanan publik. Untuk itu, Alex akan melakukan sosialisasi di sembilan kota sekaligus mendorong kalangan muda dan mahasiswa untuk membuat film bertema reformasi birokrasi.

Nantinya dari setiap kota akan dipilih tiga film untuk diputar di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia, atau media pemutaran film lainnya. “Kalau ini terealisir, kita akan mempunyai 27 judul film bertemakan reformasi birokrasi. Ini media kampanye yang cukup efektif,” tambahnya. (Esy/jpnn)