Genjot Sindikasi RMB PTKI demi Banjiri Dunia Maya dengan Narasi Moderasi Beragama

"Mengapa kekuatan yang sedahsyat ini itu tidak bisa dimaksimalkan untuk melakukan mainstreaming (pengarusutamaan, red) di wacana publik guna memperkuat moderasi beragama?" katanya.
Lebih lanjut Inung meyakini sindikasi itu akan berfungsi sangat efektif dalam menyuarakan, mengadvokasi, dan memperkuat moderasi beragama di ruang publik.
Jika sebuah isu bisa digaungkan dengan masif, Inung mengaku optimistis hasilnya akan lebih baik dan membumi.
"Sindikasi ini baru dirintis sekitar 3-4 bulan terakhir. Namun, melihat progresnya sangat menggembirakan karena respons publik begitu positif,” tuturnya.
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya itu menambahkan Kemenag juga mengoptimalkan kekuatan pers mahasiswa untuk memperkuat narasi moderasi.
Menurut Inung, optimalisasi dan internalisasi nilai moderasi banyak menggunakan jalur PTKI karena selama ini wacana dan praktik keagamaan yang moderat sudah berjalan di kampus-kampus keislaman.
“Sindikasi ini akan terus dikolaborasikan dengan berbagai pihak," ujarnya.
Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama Diktis Kemenag Thobib al-Asyhar menambahkan nilai-nilai moderasi beragama juga disebarkan melalui kurikulum di PTKI.
Narasi keagamaan yang mengarah ke radikalisme, bahkan ekstremisme, kerap mengemuka di tengah masyarakat, meski hal itu berseberangan dengan moderasi beragama.
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan