Genjot Swasembada Daging dan Kesejahteraan Peternak

Lebih lanjut Gubernur mengatakan bahwa di Provinsi Lampung terdapat 13 feedloter atau perusahaan penggemukan sapi potong dengan kapasitas kandang 117.700 ekor. Khusus ternak kambing, terjadi peningkatan populasi pada tahun 2016 menjadi 1.313.287 ekor dari tahun sebelumnya sebanyak 1.252.402 ekor.
Selain itu, menurutnya program-program yang terkait dengan peningkatan populasi, produksi mutu ternak dan efisiensi usaha tani terus dilakukan dengan pengembangan inovasi dan introduksi teknologi peternakan.
Salah satunya program UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) yang dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting, atau Upsus Siwab merupakan kegiatan yang terintegrasi, menggunakan pendekatan peran aktif masyarakat dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya peternakan untuk mencapai kebuntingan 3 juta ekor dari 4 juta akseptor Sapi/Kerbau pada tahun 2017.
“Ditargetkan pada tahun ini mencapai 190.889 akseptor dan 152.711 kebuntingan. Untuk memenuhi target tersebut, perlu dukungan tenaga inseminator, peternak dan semua pihak pemangku kepentingan, tak terkecuali adalah Asosiasi petemak yang ada di Provinsi Lampung,” tutur Gubernur.(jpg)
Pemerintah Provinsi Lampung terus berbenah untuk mewujudkan Lampung sebagai basis Ketahanan Pangan dan Lumbung Ternak Nasional.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan
- Mentan Amran Yakin Sumsel Bisa Peringkat Satu Penghasil Beras Nasional: Gubernurnya Petarung
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Perkebunan jadi Tantangan & Peluang Penyuluh Pertanian Mewujudkan Swasembada Pangan