Genjot UMi, Kementerian Keuangan Galakkan Digitalisasi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan menggalakkan digitalisasi untuk menunjang kesuksesan program pembiayaan ultramikro (UMi).
Selain mempermudah penyimpanan data debitor, digitalisasi memungkinkan evaluasi kredit secara terperinci.
Selain itu, digitalisasi juga akan membuat program pembiayaan kredit pemerintah itu lebih efisien.
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Djoko Hendratto mengatakan, digitalisasi akan membuat nasabah UMi lebih mudah dikenali.
’’Kalau sebelum digitalisasi itu kita tidak bisa betul-betul tahu penerima pinjaman itu siapa,’’ ucap Djoko, Jumat (8/2).
Digitalisasi juga memungkinkan UMi menjangkau area yang lebih luas dalam waktu yang lebih singkat.
Djoko menyebut tingginya angka pengguna internet di Indonesia sebagai faktor positif. Sebab, informasi tentang UMi bisa tersebar lebih cepat dan mudah.
Tidak hanya itu, digitalisasi juga mempermudah penyaluran dana langsung ke masyarakat.
Kementerian Keuangan menggalakkan digitalisasi untuk menunjang kesuksesan program pembiayaan ultramikro (UMi).
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk