Genjot UMi, Kementerian Keuangan Galakkan Digitalisasi
Sejauh ini, UMi telah menggandeng empat platform uang elektronik. Yakni, Go-Pay, T-Cash, T-money, dan Bukalapak.
’’Bahkan, debitur kami yang produsen juga bisa memasarkan produk mereka lewat platform elektronik tersebut,’’ ujar Djoko.
Tahun ini pemerintah menganggarkan pembiayaan UMi senilai Rp 3 miliar. Itu naik daripada tahun sebelumnya yang nilainya Rp 2,5 milyar.
Djoko optimistis UMi akan semakin diminati masyarakat, terutama untuk membesarkan usaha.
Tahun lalu nasabah UMi meningkat menjadi 800 ribu dari kisaran 307 ribu. Karena itu, Djoko menargetkan pertumbuhan nasabah baru UMi tahun ini.
Jumlahnya diharapkan mencapai 600 ribu. Dengan demikian, jumlah nasabah UMi tahun ini akan menjadi sekitar 1.4 juta.
UMi merupakan jenis bantuan pembiayaan usaha yang menyasar usaha mikro. Tepatnya, usaha yang tidak terjangkau fasilitas kredit perbankan.
Dengan pembiayaan maksimal Rp 10 juta, pogram tersebut diharapkan bisa mendorong usaha mikro masyarakat.
Kementerian Keuangan menggalakkan digitalisasi untuk menunjang kesuksesan program pembiayaan ultramikro (UMi).
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk