Genjot UMKM untuk Tingkatkan Pengelolaan Pangan Lokal
jpnn.com, BOGOR - Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya untuk meningkatkan pengelolaan pangan lokal.
Pengayaan pengelolaan pangan lokal dinilai bisa meningkatkan ekonomi petani dan mendiversifikasi pangan agar tidak terpaku pada satu komoditas.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, diversifikasi pangan menjadi salah satu tema penting dalam pembangunan ketahanan pangan di Indonesia.
Upaya peningkatan diversifikasi pangan ditujukan untuk meningkatkan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman dalam mendukung terwujudnya sumber daya manusia yang sehat, aktif dan produktif.
"Namun, selama ini kita banyak promosi, kurang produksi pangan yabg berbasis pangan lokal. Padahal Indonesia sangat kaya dengan pangan lokal," kata Agung dalam workshop Pengembangan Pangan Lokal di Bogor, Jabar, Selasa (20/3) malam.
Agung menjelaskan, untuk mewujudkan diversifikasi pangan, pihaknya menggenjot para UMKM untuk memajukan pengelolaan pangan lokal.
Dalam workshop ini, Kementan membina sebelas UMKM dan memberikan bantuan modal sebesar Rp 400 juta.
Agung mengatakan, jika dibandingkan dengan Thailand dan Singapura, pangan lokal Indonesia sangat kaya. Namun, Indonesia kalah dari segi pengelolaan sehingga tidak punya daya saing.
Diversifikasi pangan menjadi salah satu tema penting dalam pembangunan ketahanan pangan di Indonesia.
- Dukung Ketahanan Pangan, Kemdiktisaintek Galakkan Riset & Inovasi Benih Unggul
- Mendes Yandri Optimistis Target Ketahanan Pangan Tercapai Berkat Dukungan Stakeholder
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry