Genjot Wisata Morotai, 30 Pemilik Homestay Dikumpulkan
“Keindahan alamnnya di Morotai sangat luar biasa, kami akan mengajak BUMN, perbankan dan investor untuk ikut dalam pengembangan kawasan wisata ini. Untuk perbankan BTN sudah siap menjembatani,” jelas Hiram.
Morotai ditargetkan mendatangkan 500 ribu wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.
Karena itu, lanjut Hiram, pembangunan infrastruktur harus dipercepat, tidak hanya homestay.
"Untuk saat ini perhotelannya tidak cukup. Untuk langkah percepatan amenitas, maka diperlukan dibangun homestay di sana. Selain itu juga akan diperhatikan terkait aksesbilitasnya," kata Hiram.
Saat ini, Hiram melanjutkan, pemerintah sudah mempersiapkan bandara Morotai menjadi bandara Internasional.
Di antaranya telah dilakukan upaya membuka jalur penerbangan ke Morotai, dan peningkatan kualitas bandara.
"Diharapkan overlay runway dilakukan 2017, paling lambat 2018. Akan ada kerjasama dengan maskapai penerbangan Citilink untuk melakukan penerbangan rute ke Morotai langsung," papar Hiram.
PIC Destinasi Morotai Ari Surhendro menambahkan, dari survei yang dilakukan, pembangunan homestay memang mendesak diperlukan.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama dengan Pemerintah Daerah Morotai akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Homestay untuk pembangunan
- Takut Gempa Susulan, Warga Pulau Morotai Mengungsi
- Gelar FGD Pemberdayaan Ekonomi di Pulau Morotai, Kanwil Bea Cukai Maluku Sampaikan Ini
- Hamdalah, Dua Nelayan yang Hilang Dua Hari di Perairan Morotai Ditemukan Selamat
- 2 Nelayan Hilang di Sekitar Perairan Pulau Morotai, Basarnas Bergerak
- Setelah MoU, Langsung Studi Kelayakan Pembangunan PLTS di KEK Morotai
- Jadwal Pendaftaran Guru Kontrak Hingga 5 Februari