Geopark Perlu Dimasukkan Dalam Muatan Lokal di Sekolah
Senin, 14 November 2011 – 19:29 WIB

Geopark Perlu Dimasukkan Dalam Muatan Lokal di Sekolah
JAKARTA - Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rahman, menyatakan, dibutuhkan waktu lama untuk menjadikan sebuah daerah sebagai geopark. Ia mengusulkan agar geopark bisa masuk di dalam pendidikan. “Pemerintah juga harus menyiapkan guru-gurunya secara khusus. Tentunya guru yang harus paham mengetahui tentang Geopark,” tukasnya.
Menurutnya, geopark itu bisa dimasukkan sebagai muatan lokal di sekolah. “Untuk menjaganya, bisa dimasukan dalam muatan lokal dalam sekolah. Harus punya buku-buku, materi, dan gurunya yang bias membantu pemahaman ini. Dengan demikian manusia menyatu dengan alam,” terang Arief saat seminar sosialisasi geopark di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin (14/11).
Geoprak yang akan dievaluasi setiap empat tahun sekali tersebut diharapkan dapat ditangani secara serius. Pendidikan untuk anak-anak, lanjut Arief, juga akan disediakan di area Geopark tersebut. Yakni dengan membangun tempat rekreasi yang edukatif.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rahman, menyatakan, dibutuhkan waktu lama untuk menjadikan sebuah daerah sebagai
BERITA TERKAIT
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat