Geopolitik Rusia-Ukraina, Bikin Rupiah Hari Ini Anjlok
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank hari ini melemah dipengaruhi oleh geopolitik Rusia-Ukraina.
Rupiah hari ini Senin (28/3) melemah 14 poin di level Rp 14.360 per USD meski sempat melemah 20 point di level Rp 14.340 per USD.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan melemahnya rupiah disebabkan oleh faktor eksternal.
Menurut Ibrahim, salah satu penyebabnya ialah dimulai kembali pembicaraan damai antara Rusia-Ukraina, imbal hasil obilgasi AS yang tinggi akibat inflasi, dan bank of Japan (BoJ) mempertahankan batas imbal hasil implisitnya.
"Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Jumat, dengan benchmark 10-tahun naik ke level tertinggi hampir tiga tahun karena investor terus menimbang inflasi yang tinggi dan Federal Reserve AS yang hawkish," ujar Ibrahim.
Kemudian, di Asia Pasifik wakil kepala sekretaris kabinet Jepang Seiji Kihara mengatakan kebijakan moneter negara harus tetap longgar.
Ibrahim menjelaskan Bank of Japan tidak turun tangan untuk mempertahankan targetnya, bahkan menawarkan untuk membeli obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun dalam jumlah tak terbatas pada 0,25 persen.
Lebih lanjut, Ukraina dan Rusia akan melanjutkan pembicaraan damai dalam waktu seminggu untuk menyelesaikan konflik yang ditekankan oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank hari ini melemah dipengaruhi oleh Rusia ke Ukraina.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin