Georgia Lowry, Alami Leukimia Sejak Bayi dan Penerima Transplantasi Termuda
Georgia Lowry baru berusia delapan minggu ketika ia didiagnosa menderita kanker leukemia limfoblastik akut yang langka dan agresif. Kini, ia mengabdikan diri sebagai relawan yang mendampingi anak-anak penderita kanker.
Di usia enam bulan, ia menjadi penerima transplantasi sumsum tulang termuda di Australia, yang ia dapat dari kakak perempuannya yang berusia 2 tahun, Grace.
Meskipun transplantasi berjalan sukses, beberapa bulan kemudian, kanker di tubuh Georgia kembali muncul dan transplantasi kedua yang berbahaya-pun diperlukan.
Hampir 23 tahun kemudian, Georgia telah bebas dari kanker tapi masih berjuang dengan efek samping dari radiasi dan kemoterapi.
Kini, ia menggunakan pengalamannya untuk membantu anak-anak lain yang menderita kanker, bekerja sukarela sebagai pendamping di lembaga amal bidang kanker ‘Camp Quality’.
Ia telah mendampingi bocah empat tahun asal Australia Barat, Meg Davidson, yang tahun lalu didiagnosa menderita leukemia.
"Saya akan menjadi pendamping di Camp Quality, karena bertahun-tahun saya selalu didampingi dan dirawat oleh mereka, Saya hanya berpikir bahwa saya akan membalas kebaikan mereka dan menjadi pemimpin para pendamping," kata Georgia.
Georgia Lowry baru berusia delapan minggu ketika ia didiagnosa menderita kanker leukemia limfoblastik akut yang langka dan agresif. Kini, ia mengabdikan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat