Geosindo Bantu Percepatan Penetapan Wilayah Batas Desa di Jabar
jpnn.com, JAKARTA - PT Geo-Informatika Solusindo (Geosindo) membantu percepatan penetapan dan penegasan wilayah batas desa di Jawa Barat.
Direktur Geosindo Rheza Wahyu Anjaya menyebutkan di penghujung 2022 pihaknya sudah turut membantu menetapkan hampir 1.000 wilayah batas desa di Jawa Barat.
“Pemetaan batas wilayah ini penting untuk segera dilakukan, karena berhubungan dengan kondisi ekonomi, pendataan penduduk, penertiban administrasi pemerintahan, dan mendorong pemanfaatan potensi sumber daya,” ucap Rheza dalam keterangannya, Jumat (3/2).
Selain itu, penetapan wilayah batas ini juga untuk mendorong percepatan pembangunan, peningkatan pendapatan desa, recovery ekonomi nasional, dan juga dapat mempermudah perencanaan pembangunan wilayah.
Berdasarkan Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 dikatakan bahwa daerah diharapkan dapat segera melakukan penetapan penegasan batas wilayah desa.
Setelah dikeluarkannya aturan ini, pada 2021 Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 23 Tahun 2021 tentang konsep 1 peta Indonesia dan di dalamnya ditegaskan untuk melakukan percepatan penetapan.
Dikutip dari infogeospasial, sudah ada 2.531 dari 5.312 desa yang terverifikasi batas wilayahnya. Hal ini berarti bahwa sudah lebih dari 50 persen wilayah di Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan batas wilayah.
Angka ini sudah bisa lebih baik dibandingkan jumlah verifikasi provinsi lain seperti Jawa Tengah yang baru memverifikasi 172 desa dari jumlah keseluruhan 7.809 desa, Jawa Timur baru memverifikasi 339 desa dari 8.567 desa, Lampung memverifikasi sekitar 386 desa dari 2.436 desa, dan Sumatera Selatan memverifikasi 509 dari 3.289.
PT Geo-Informatika Solusindo (Geosindo) membantu percepatan penetapan dan penegasan wilayah batas desa di Jawa Barat.
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru