Gerah Dikait-kaitkan, Demokrat Minta KPK Cekatan
Senin, 09 Mei 2011 – 21:51 WIB
JAKARTA - Kasus suap terhadap Sekretaris Menpora Wafid Muharram yang disebut menyeret petinggi Partai Demokrat (PD) membuat petinggi partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meradang. Pasalnya, Demokrat merasa hanya diseret-seret untuk dijadikan sasaran tembak tanpa ada bukti. Saan yang dalam kesempatan itu didampingi M Nazaruddin juga mengatakan, Demokrat ingin memastikan kadernya tidak terbelit masalah yang dapat merusak citra partai. Di internal Demokrat, sebut Saan, juga ada Dewan Kehormatan Partai yang dapat meminta klarifikasi dari kadernya yang diduga terseret masalah hukum.
Wakil Sekjen DPP PD, Saan Mustopa, menyatakan bahwa sudah semestinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menuntaskan proses penyidikan kasus suap itu agar segera bisa dibuktikan di pengadilan. Alasan Saan, karena tudingan bahwa Demokrat di belakang kasus suap itu sama sekali tidak benar.
Apalagi, kata Saan, keterlibatan bendahara umum PD, M Nazaruddin dan anggota FPD DPR Angelina Sondakh hanya sebatas dugaan tanpa bukti. “Tudingan bahwa Demokrat di belakang itu semua (kasus suap), tidak benar. Kami meminta KPK mempercepat penyidikan kasus ini sehingga ada kepastian hukum bagi kader Demokrat yang disebut-sebut,” kata Saan dalam jumpa pers di ruang FPD DPR, Senin (9/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Kasus suap terhadap Sekretaris Menpora Wafid Muharram yang disebut menyeret petinggi Partai Demokrat (PD) membuat petinggi partai yang
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi