Gerah! Panglima TNI Bentuk Tim Bersih-Bersih Korupsi
jpnn.com - JPNN.com - Kasus korupsi di tubuh TNI pada 2016 membuat Jenderal Gatot Nurmantyo selaku panglima bertindak cepat. Ia mengamanatkan kepada inspektorat membentuk tim bersih-bersih praktik koruptif di tubuh TNI.
”Kita harus melindungi TNI, melindungi prajurit dari kelakuan oknum pejabat TNI yang korup. Saya perintahkan untuk Irjen TNI, POM TNI dan petugas lainnya membentuk tim untuk melakukan bersih-bersih terhadap korupsi," ujar Gatot di Jakarta, Selasa (3/1).
Korupsi harus dibinasakan dari tubuh TNI, kata Gatot, sebab hal tersebut dapat menghambat kemajuan dan pembangunan TNI.
Ia menuding korupsi pasti dilakukan oknum pejabat TNI yang mempunyai wewenang, bukan oleh prajurit di lapangan.
Oleh karenanya, panglima menganggap tantangan di 2017 akan semakin kompleks dan menuntut keberanian inspektorat dalam menindak pejabat.
Sekadar mengingatkan, pada 2016 TNI sudah berkomitmen membersihkan diri dari narkoba.
Aspek pertahanan negara sudah berulang kali menyampaikan hal tersebut pada para prajurit.
Ada UU Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 62 yang melandasi peraturan itu.
JPNN.com - Kasus korupsi di tubuh TNI pada 2016 membuat Jenderal Gatot Nurmantyo selaku panglima bertindak cepat. Ia mengamanatkan kepada inspektorat
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini