Gerai Transmart Mulai Tutup, Inovasi Atau Bangkrut?

jpnn.com, JAKARTA - Gerai Transmart terus berguguran hingga ditutup secara permarnen di beberapa wilayah di Jakarta.
Adapun tujuh gerai itu, di antaranya Transmart Mangga Dua Square, Transmart ITC Kuningan, Transmart ITC Cempaka Mas, Transmart Mall Ambassador, Transmart dan Transmart Prima Batam.
Menanggapi hal itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan fenomena tersebut tidak terlepas dari tekanan dari inflasi dan daya beli yang menurun.
"Apalagi, jika melihat gugurnya beberapa gerai ini sebenarnya terjadi juga sebelum pandemi sudah banyak ritel berguguran," ujar Bhima saat dikonfirmasi, Selasa (7/2).
Menurut Bhima, ada hal yang perlu dilihat mulai dari perubahan konsep pola konsumsi masyarakat pascapandemi.
Artinya, masyarakat lebih suka belanja di warung atau Alfamart dengan alasan tidak perlu mengeluarkan biaya parkir dan BBM.
"Jadi, jika mereka berbelanja misalnya di warung-warung tradisional yang lebih dekat dengan pemukiman atau juga minimarket modern yang lebih gampang dijangkau," ungkapnya.
Hingga saat ini, Transmart masih akan terus melakukan inovasi baru dalam bisnisnya di 2023.
Gerai Transmart terus berguguran hingga ditutup secara permarnen dibeberapa gerai di Jakarta.
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekspansi Bisnis AC Premium, DAIKIN Proshop Showroom Bertambah di Jakarta
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Bisnis Layanan Perangkat Lunak Berpotensi Besar di Indonesia
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- Telkom & MarkPlus Institute Gelar B2B Camp Summit Day, Siap Kuasai Pasar B2B