Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan Gerai ZIfthar Ramadan sebagai upaya mendukung keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) milik mustahik binaan selama bulan suci.
Tahun ini, BAZNAS menargetkan 450 UMKM mustahik di seluruh Indonesia untuk memperoleh manfaat langsung dari program yang diselenggarakan di 28 daerah tersebut.
Ketua BAZNAS Noor Ahmad menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam memberdayakan mustahik agar lebih mandiri secara ekonomi.
"Kami memberikan modal, pendampingan, serta akses pasar. Produk mereka dipasarkan melalui gerai ini, sehingga harapan kami makin banyak pembeli yang tertarik," ujar Kiai Noor, dalam keterangannya, Jumat (14/3).
Selain menyediakan lokasi strategis, BAZNAS juga membantu proses legalitas halal bagi UMKM binaan agar produk mereka lebih terjamin dan memiliki daya saing di pasar.
Program ini diharapkan mampu mempercepat kemandirian ekonomi mustahik sekaligus memperkuat peran zakat dalam pembangunan kesejahteraan umat.
Program Gerai ZIfthar mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Sinta, salah satu penerima manfaat yang berjualan aneka kue basah, mengungkapkan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, dari hari pertama hingga hari ini, dagangan saya selalu habis terjual. Pendapatan saya sekitar Rp700 ribu per hari. Semoga program ini terus berlanjut dan berkembang," ujarnya.
Gerai Zifthar Ramadan jadi wadah UMKM mustahik meningkatkan pendapatan. Baca selengkapnya
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Diprediksi Meningkat
- Mitratel Serahkan Al-Quran Braille kepada Para Penyandang Difabel
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- Ditolak Kredit Bank, Bengkel Kamson Kini Punya 4 Cabang, Omzet Besar