Gerak '98: Visi Indonesia Emas Bisa Tercapai Jika Ganjar Presidennya
"Berinisiatif, kreatif, lahir dari rakyat serta selaras pikiran, perkataan dan perbuatan (integritas)," kata Parto.
Gerak '98 juga menyoroti perilaku mirip rezim Orde Baru yang masih bertahan sampai saat ini.
Antara lain, pengerahan sumber daya untuk mempertahankan status quo, cawe-cawe dalam pemilu dengan bingkai populisme.
Ini dilakukan tanpa asas ideologis serta menabrak etika politik.
"Menyajikan politik instan, mengesampingkan proses politik. Hasilnya adalah politik gimmick asalkan mendapatkan trending public, pandai berkata-kata, kering tawaran strategis, serta nol besar dalam kerja untuk memajukan Indonesia," kata Lukman.
"Di sektor ekonomi. Pemberian otonomi dengan harapan akan menumbuhkan pemerataan pembangunan ternyata tidak mengalami perubahan yang memuaskan. Pusat ekonomi 55,56% terpusat di Jawa. Tingkat kemiskinan meski mengalami tren penurunan. Namun, angka ketimpangan justru meningkat," imbuhnya.
Setelah ini, Gerak '98 berencana mengadakan deklarasi dukungan mereka terhadap Ganjar di Gedung Joang '45, Jakarta pada 17 Oktober 2023.
Mereka pun menyerukan agar mantan aktivis '98, organisasi masyarakat prodemokrasi, dan seluruh lapisan masyarakat untuk turut mendukung Ganjar.
Menurut Gerak '98, Ganjar adalah sosok yang lahir dari rahim proses politik, ditempa, dibentuk dengan nilai-nilai ideologis kerakyatan
- Ini Aksi Nyata Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dalam Melestarikan Lingkungan
- Kang Ace Sebut Program Makan Bergizi Gratis Adalah Investasi SDM Berkualitas
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Batam Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- UID Sukses Gelar Forum Merajut Masa Depan Indonesia