Gerak Cepat Mendagri Tito Karnavian Urus Masalah Papua
jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tito Karnavian gerak cepat untuk menangani persoalan di tanah Papua. Sehari setelah dilantik, Kamis (24/10), Tito terbang ke Papua bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Plt Kapolri Komjen Pol Ari Dono.
Mendagri Tito yang sudah tiba di Papua hari ini (25/10), didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum yang juga Kapuspen Kemendagri Bahtiar.
"Betul, Pak Menteri sudah bertolak ke Papua bersama Panglima TNI dan Plt Kapolri, dan akan mendampingi kunker Presiden," kata Bahtiar dalam keterangannya, Jumat.
Dijelaskan Bahtiar, Mendagri Tito sangat berkepentingan dalam mengawal dan memastikan terjaganya stabilitas keamanan dalam negeri, tentunya daerah Papua yang menjadi prioritas pertamanya.
Bahtiar mengatakan, sebelum menjabat Mendagri, Tito saat masih kapolri pernah melaksanakan operasi bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menangani konflik Papua.
“Tentunya otomatis sudah paham kondisi di lapangan yang pada saat ini beliau juga mendampingi kunjungan kerja Bapak Presiden Jokowi ke Papua,” ujar Bahtiar.
Kunjungan Tito ini, kata Bahtiar, sebagai bentuk perhatian yang sungguh-sungguh mantan kapolri itu terhadappersoalan di Tanah Papua.
“Bagaimanapun Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apabila stabilitas politik dan keamanan terganggu di Papua maka akan berpengaruh bagi stabilitas politik dan keamanan secara nasional,” ungkap Bahtiar. (rls/jpnn)
Mendagri Tito Karnavianhari ini sudah berada di Papua bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Plt Kapolri Komjen Pol Ari Dono.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mendagri Doakan Perayaan Natal Nasional Berlangsung Lancar
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- 57 Pemda Raih Apresiasi Kinerja dari Kemendagri
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat
- Mendagri Tito Karnavian Teken MoU dan SEB untuk Melindungi Pekerja Migran, Ini Isinya
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran