Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih di Lapangan Banteng Berlangsung Meriah

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Apel Akbar Kebangsaan Tahun 2022 sebagai bagian dari gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8).

Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih diinisiasi Kemendagri, dalam hal ini Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Pol & PUM) dalam rangka peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Dalam apel akbar yang berlangsung meriah tersebut juga diadakan penyerahan simbolis bendera merah putih oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada Resimen Mahasiswa Jayakarta, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi DKI Jakarta, juga perwakilan organisasi masyarakat.

Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme, patriotisme dalam rangka terus menjaga persatuan bangsa.

"Kita tahu kita punya perbedaan suku, bangsa, bahasa, agama, adat istidat, tetapi itu sebuah anugerah, sebuah kekuatan yang harus kita jaga dan kita rawat. Landasan kita adalah persatuan, persaudaraan,” ujar Ahmad Rizakeada wartawan di sela apel akbar.

“Apel ini memastikan kita semua kompak dan bersatu untuk kompak melawan ancaman dan menghadapi tantangan untuk memajukan bangsa," sambunya.

Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar menyatakan menyambut positif antusiasme Pemprov DKI Jakarta dalam menyukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.

"Terima kasih kepada masyarakat DKI Jakarta yang telah mendukung gerakan ini. Semoga dengan adanya gerakan ini dapat makin menebalkan nilai nasionalisme dan merekatkan bangsa ini,” ujar Bahtiar.

“Merah putih sebagai simbol, pertanda negara merdeka dan berdaulat. Di antara banyak bendera, ada satu bendera yang kita sucikan dan sakralkan, di situlah kesamaan kita sebagai bangsa," ujar birokrat bergelar doktor itu.