Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih Masuk Rekor MURI, Bahtiar Bangga & Terharu
jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Gerakan yang diinisiasi Direktorat Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri ini mencatatkan pembagian 12.070.595 bendera merah putih selama Agustus 2022.
Acara penyerahan sertifikat MURI untuk Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dilakukan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (5/8).
Pendiri MURI Jaya Suprana mengatakan, gerakan tersebut memang pantas tercatat sebagai rekor dunia. Terlebih, pembagian bendera melampaui target, yakni mencapai lebih dari 12 juta.
“Di sini sudah tertera rekor dunia atas rekor Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih,” kata Jaya Suprana yang secara simbolik menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Wakil Mendagri John Wempi Wetipo.
Jaya Suprana mengatakan, gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini menunjukkan suatu sikap kenegaraan dan kebangsaan yang luar biasa.
Di tempat yang sama, Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar menjelaskan, tujuan gerakan ini ialah dalam rangka terus mengobarkan dan membangkitkan rasa nasionalisme.
“Nasionalisme itu masih ada, jiwa kebersamaan itu ada, patriotisme itu ada. Cinta tanah air, rasa itu harus dibangkitkan kembali,” sebut Bahtiar, yang merupakan salah satu kandidat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, itu.
Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih tercatat dalam rekor MURI. Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar merasa bangga dan terharu.
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan