Gerakan 10 Ribu Pohon IDI
Senin, 27 Mei 2013 – 03:48 WIB
"Pohon kan menghasilkan oksigen, dari pada membeli oksigen mahal mending kita tanam saja", ungkapnya sambil tertawa.
Zaenal menerangkan bahwa manusia yang terlalu fokus membangun dirinya sendiri membuat mereka lupa dan lalai pada lingkungan tempat tinggalnya. Sementara lingkungan sangat berpengaruh pada kesehatan manusia nya sendiri. Program menanam pohon juga dapat membantu untuk mengurangi bencana, banjir misalnya.
Ditanya mengenai pemilihan lokasi, Zaenal menjawab bahwa pemilihan tempat di Bekasi sebenarnya tidak direncanakan. "Tidak ada alasan khusus sebenarnya, tapi ternyata pas", tuturnya.
Senada dengan Zaenal, sekertaris kota bekasi Roy Rayindra Sukarmaji mengaku bahwa bekasi memang masih sangat kekurangan ruang terbuka hijau. Bekasi masih jauh dari keharusan sebuah kota memiliki 30% ruang terbuka hijau. "Kegiatan seperti ini sering dilakukan, tapi hanya ceremonial. Seminggu kemudian sudah mati karena tidak diurus", ungkap Roy. (mia)
BEKASI - Ikatan dokter Indonesia (IDI) bersama dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Pemerintah Daerah Kota Bekasi melakukan aksi tanam 10
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS