Gerakan 1.000 Masker, Cara Warga Surabaya Cegah Corona

jpnn.com, SURABAYA - Relawan Eri Cahyadi makin giat menggalakkan Kampung Anti-Corona alias Karina.
Sukarelawan yang merupakan gerakan warga dari berbagai kampung di Surabaya itu fokus pada masalah sosial, rutin melakukan upaya memutus penyebaran virus corona.
Salah satunya di Pondok Benowo Indah (PBI), Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal.
Saat warga lain hanya fokus membagikan masker di lingkungannya sendiri, warga PBI punya gerakan 1.000 masker yang disebar lintas kampung.
Masker-masker tersebut dibagikan kepada pengguna kendaraan di jalan raya sekitar PBI yang belum memakai masker.
Sumali Ketua RT 04 dan Wakil RW 11 Kelurahan Babat Jerawat menyatakan, aksi sosial ini dilakukan karena banyak orang yang setiap hari wira-wiri di jalan tanpa menggunakan masker.
"Masker ini hasil swadaya, ada dari donatur juga. Intinya 1.000 masker ini sudah dibagikan ke seluruh RT di wilayah sini, sisanya yang masih banyak kami bagi ke orang yang lewat," ujarnya, Senin (11/5).
Sumali menambahkan, mencegah penyebaran virus Covid-19 tak bisa dilakukan sendiri, harus dilakukan secara bersama-sama.
Warga PBI Surabaya punya gerakan 1.000 masker yang disebar lintas kampung, juga dibagikan kepada pengguna kendaraan di jalan raya.
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya