Gerakan #AksiNyataUntukIndonesia, Kecam Persekusi di CFD
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas), komunitas, dan aktivis mendeklarasikan gerakan #AksiNyataUntukIndonesia di sebuah hotel di kawasan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).
Di antaranya, Front Pemuda Islam Indonesia (FPII), Forum Aktivis Jakarta (Fajar), serta sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda kedaerahan.
Deklarasi itu dilakukan seiring terjadinya dugaan persekusi terhadap ibu dan anak dalam car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4).
"Sekelompok orang dengan kaus #GantiPresiden2019 dalam kegiatan tersebut melakukan diskriminasi, intimidasi, dan persekusi terhadap kelompok yang berseberangan pendapat,” kata juru bicara #AksiNyataUntukIndonesia tegas M. Adnan.
Dia pun mengecam tindakan oknum yang melakukan diskriminasi dan intimidasi dalam CFD itu.
Karena itu, Adnan mengajak masyarakat untuk menciptakan demokrasi yang bermartabat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk saling menghargai hak asasi dan perbedaan pandangan dengan tidak mendiskriminasi atau menyudutkan kelompok maupun golongan mana pun,” kata Adnan.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan refleksi guna mengembalikan nilai-nilai luhur dan budaya bangsa sesuai dengan Pancasila.
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas), komunitas, dan aktivis mendeklarasikan gerakan #AksiNyataUntukIndonesia
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
- Satlantas Polresta Pekanbaru Amankan CFD Sekaligus Sosialisasi Pilkada Damai
- Pengumuman, Car Free Day Akhir Pekan Ini Ditiadakan
- CFD 13 dan 20 Oktober 2024 Ditiadakan, Dishub DKI Beri Penjelasan Begini
- Road to BPKH Hajj Run 2024 di Car Free Day: Kampanye Peduli Kesehatan Haji