Gerakan Anti Feminis Menguat di Indonesia
Senin, 27 Mei 2019 – 10:00 WIB

Gerakan Anti Feminis Menguat di Indonesia
Sementara itu, politisi Partai PKS Azizah Nur Tamhid, diperkirakan berhasil terpilih kembali di DPR RI, sejalan dengan meningkatnya suara partai ini dalam Pemilu 2019.
Para aktivis femis tetap optimis bahwa RUU tersebut nanti akan disahkan, dengan menunjuk contoh lolosnya UU anti kekerasan dalam rumah tangga tahun 2004.
"Gerakan perempuan di Indonesia mungkin masih muda, tetapi tidak lemah," kata Dr. Bennett.
ABC sudah berusaha menghubungi pengelola Indonesia Tanpa Feminis, namun belum mendapatkan tanggapan.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen