Gerakan Erotis Joget Bumbung, Polisi Kejar Pemilik Akun
jpnn.com, BULELENG - Polisi tak tinggal diam menyikapi gerakan erotis yang mengarah kepada pornografi dan pornoaksi saat pementasan joget bumbung di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (19/11).
Kepala Kepolisan Resor Buleleng, AKBP Made Suka Wijaya mengatakan, sudah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan untuk membongkar aksi yang diduga mengarah ke tindak pidana.
“Akun tersebut sudah kami telusuri. Saya juga sudah perintahkan reserse kriminal dan Kapolsek Tejakula untuk melakukan penyelidikan,” tegas Suka Wijaya seperti yang dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group), Sabtu (25/11).
Pementasan joget bumbung digelar di acara Trail Adventure yang ternyata bertujuan mulia. Kegiatan amal mengumpulkan dana untuk para korban pengungsu Gunung Agung yang saat ini aktif.
Bukan karena tujuan mulianya yang bikin ramai, namun gerakan erotisnya saat digelar acara. Moment joget yang dipertontonkan penari bersama para pengibing peserta tracker justru yang ramai diperbincangkan.
Foto dan video yang terpampang di dinding akun Facebook Arta Wan jadi perbincangan dan mendadak viral di media sosial.
Ketua Panitia acara Gede Adi Wistara, 30, menyebutkan jika acara ini melibatkan hingga 700 tracker dari seluruh Bali. Mereka menjajal route di seputaran Desa Les yang memang perbukitan.
Kepala Kepolisan Resor Buleleng, AKBP Made Suka Wijaya mengatakan, sudah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan gerakan erotis joget bumbung.
- Saat Ganjar Berjoget Bumbung di Acara Konsolidasi PDIP di Bali
- Video Joget Mesum Viral, Penari dan Panitia Terancam Penjara
- Video Joget Bumbung Jangan jadi Bahan Konflik
- Setelah Viral, Video Joget Bumbung Terhapus dari Akun Ini
- Warganet Serukan Melapor ke Facebook Blokir Akun Arta Wan
- Video Joget Bumbung Viral, Polri: Terima Kasih Informasinya