Gerakan Gender Lawan Rektor UI
Selasa, 06 Desember 2011 – 08:49 WIB
JAKARTA – Aksi melawan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri terus meluas. Kali ini, perlawanan itu datang dari gerakan Perempuan Lintas Fakultas untuk Reformasi UI. Mereka ingin sang rektor lengser. ’’Sebagai basis keilmuan, kampus harusnya menjadi tonggak pertama dan terakhir menentang korupsi. Lho..di kampus UI malah terjadi korupsi. Ini kan tidak pantas,’’ terang dosen berambut ikal sebahu ini.
’’Kami memberikan peringatan melalui pendekatan feminisme, agar rektor UI dapat legowo dengan desakan civitas kampus,’’ ujar Koordinator Perempuan Lintas Fakultas untuk Reformasi UI Dr Gadis Arivia usai mendatangi gedung KPK, Jakarta, Senin (5/12).
Baca Juga:
Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI ini menjelaskan, kebohongan yang dilakukan rektor semakin terbuka. Seluruh elemen kampus kian menyadari pengaburan fakta selama ini, sehingga tak dapat lagi diberikan toleransi. Apalagi, sambung dia, kebohongan yang disampaikan Gumilar sudah masuk ranah pidana dengan melakukan berbagai penyimpangan keuangan dalam kegiatan pembagunan di UI.
Baca Juga:
JAKARTA – Aksi melawan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri terus meluas. Kali ini, perlawanan itu datang dari gerakan
BERITA TERKAIT
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- KPK Sita Aset Rp8,1 Miliar Kasus Dana Hibah Jatim Milik Legislator Gerindra Ini
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Sidang Perdana Sengketa Pilkada Madina, Hakim Konstitusi Soroti Permohonan Soal Ini
- Penjaring Ikan yang Hilang di Situbondo Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Soal Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan dengan Baik, Zulhas Beri Alasan Begini