Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) dan Zero Waste Living Lab (ZWLL) Enviu memulai ‘Gerakan Guna Ulang Jakarta’.
Executive Director GIDKP Tiza Mafira mengatakan program ini juga untuk mendukung upaya pengurangan plastik sekali pakai.
“Minimnya akses terhadap alternatif sistem guna ulang menjadi salah satu hambatan terbesar. Untuk itu, Gerakan Guna Ulang Jakarta mengedukasi masyarakat tentang alternatif gaya hidup guna ulang,” ucap Tiza dalam acara tersebut, di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (1/7).
Tiza menjelaskan kegiatan tersebut bisa memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan menyadarkan masyarakat untuk mulai mengubah dan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki peraturan tentang pelarangan penggunaan kantong plastik sejak 2020 lalu. Untuk mencapai pengurangan sampah plastik 30 persen pada 2025, Jakarta perlu memanfaatkan upaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, selain kantong plastik.
Di tempat yang sama, Indonesia Program Lead ZWLL Enviu Darina Maulana menuturkan kemasan makanan, produk rumah tangga atau peralatan makan sekali pakai masih mencemari perairan Jakarta.
Meskipun terlihat lebih ekonomis, sampah kemasan sekali pakai sulit untuk didaur ulang. Hal itu meningkatkan biaya pengelolaan sampah lokal dan menurunkan kualitas lingkungan.
“Gerakan Guna Ulang Jakarta memberikan kemudahan untuk mengadopsi gaya hidup guna ulang yang terdiri dari startup-startup yang berambisi mengubah dunia,” kata Darina.
Gerakan Guna Ulang Jakarta mendukung upaya pengurangan plastik sekali pakai. Gerakan ini memberikan banyak manfaat bagi lingkungan.
- Cara Bea Cukai Tingkatkan Edukasi & Kolaborasi dengan Mahasiswa di 3 Wilayah
- Tim Smansasiers Universitas Indonesia Menjuarai Kompetisi CALIBER 2024
- Bea Cukai Beberkan Tugas dan Fungsinya kepada Mahasiswa Lewat Customs Goes to Campus
- Gandeng Pemerintah Daerah, Bea Cukai Beri Edukasi pada Warga di Jateng dan DIY
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan