Gerakan Indonesia Membaca Tingkatkan Literasi Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajak pegiat literasi bersama pemerintah daerah untuk bergandengan meningkatkan kemampuan membaca melalui Gerakan Indonesia Membaca (GIM).
Upaya meningkatkan minat baca ini diharapkan dapat memupuk budaya baca dan mendorong masyarakat untuk terus belajar dengan membaca.
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraaan Abdul Kahar mengungkap, GIM merupakan salah satu program yang dianggap bisa meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung bagi masyarakat pasca-pemberantada buta aksara.
“Program GIM juga berlaku untuk masyarakat umum lainnya,” ujar Kahar.
Menurut Kahar, program GIM bagi masyarakat umum yang sudah melek aksara, diharapkan dapat mengembangkan masyarakat untuk menjadi aksarawan cerdas, kreatif dan produktif.
“Oleh karena itu, GIM kami dorong dengan memberikan anggaran khusus setiap tahunnya,” terang Kahar.
Dana stimulus tersebut, lanjut Kahar, dapat dimanfaatkan daerah untuk menyusun grand desain program dalam meningkatkan literasi masyarakat di masing-masing daerah.
Sebab, penanganan dan peningkatan budaya baca masyarakat setiap daerah akan disesuaikan dengan ragam budaya lokal masing-masing.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajak pegiat literasi bersama pemerintah daerah untuk bergandengan meningkatkan kemampuan membaca melalui Gerakan Indonesia Membaca (GIM)
- TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Lokakarya Jurnalistik Digital, Anak dan Remaja Antusias
- Peduli Pendidikan dan Literasi Dini, Alfamidi Salurkan Buku Bacaan di 11 Wilayah di Indonesia
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat FinExpo 2024, BNI Dukung OJK Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring