Gerakan Indonesia Membaca Tingkatkan Literasi Masyarakat

Kahar menjelaskan, banyak SKB menempatkan TBM di sisa-sisa ruangan paling belakang, pencahayaannya kurang dan sirkulasi udara tidak sehat.
TBM seperti ini, kata Kahar, membuat masyarakat enggan dating untuk belajar ataupun membaca.
“Untuk itu TBM harus diletakkan di ruangan paling depan dan ditata sedemikian rupa supaya menarik dikunjungi oleh masyarakat,” paparnya.
Kahar mencontohkan, misalnya menyiapkan sambungan listrik dan Wifi sehingga membuat anak mudah betah berlama-lama tinggal di sana.
“TBM harus kreatif dan inovatif. Bisa berkembang dengan mengadakan lomba menulis, lomba membuat sinopsis bacaan dan banyak kreativitas lain yang bisa dilaksanakan untuk menarik masyakat datang ke TBM,” pungkas Kahar. (jos/jpnn)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajak pegiat literasi bersama pemerintah daerah untuk bergandengan meningkatkan kemampuan membaca melalui Gerakan Indonesia Membaca (GIM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Prabowo Dorong Warga Negara Punya Rekening Bank & Perkuat Literasi Keuangan
- Kemenag Gelar Ngabuburead Kepustakaan Islam, Dorong Peningkatan Literasi Generasi Z
- Waka MPR: Kemampuan Literasi Generasi Muda Harus Ditingkatkan
- Festival Literasi SMP Yapis, Langkah Nyata Tingkatkan Minat Baca Anak
- Waka MPR Dorong Terus Keterlibatan Masyarakat dalam Meningkatkan Budaya Literasi
- UP dan Kemendikdasmen Berkolaborasi, Perkuat Literasi Bahasa Indonesia