Gerakan Merawat Pertiwi, Hadiah dari Kader PDIP untuk Ultah Megawati Soekarnoputri
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan seluruh kader menggelar penanaman pohon dan penghijauan serentak se-Indonesia, dalam rangka merayakan hari ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kado terhadap putri Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno itu.
“Seluruh anggota dan kader partai memberikan hadiah ulang tahun berupa gerakan merawat pertiwi, suatu gerak merawat lingkungan, membersihkan sungai, menanam pohon dan menjadikan lingkungan hidup makin asri. Gerakan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Bali dengan menanam pohon mangrove dan cemara udang," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela penanaman pohon mangrove di Kawasan Banyuwedang, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (23/1).
Hasto menerangkan bahwa Megawati Soekarnoputri lahir di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, 23 Januari 1947. Saat itu, Yogyakarta merupakan Ibu Kota RI.
“Ibu Mega lahir di tengah kancah perjuangan revolusi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Beliau ikut digembleng dalam apinya revolusi,” ujar Hasto.
Oleh karena itu, kata dia, Bu Mega memiliki semangat juang bagaikan api nan kunjung padam.
Pada saat bersamaan, lanjut dia, Ibu Mega juga dikenal sebagai sosok yang teguh memegang prinsip, dengan gelora rasa cinta kepada tanah air yang begitu tinggi.
“Serta berpegang teguh pada keyakinan politik berdasarkan Pancasila," kata Hasto.
DPP PDIP dan seluruh kader menggelar penanaman pohon dan penghijauan serentak se-Indonesia, dalam rangka merayakan hari ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat