Gerakan Padat Karya, Terobosan Syahrul Yasin Limpo Memperkuat Perekonomian

Apalagi di saat seperti ini, lanjut dia, hanya sektor pertanian yang tumbuh terhadap perekonomian nasional.
"Saya berharap tidak hanya panen padi dan jagung saja tetapi panen juga ternak, jeruk dan tanaman lainnya dalam satu kawasan," ujarnya.
Syahrul menambahkan pertanian Kabupaten Karanganyar harus menjadi lokomotif dari pertanian yang lebih bagus.
Oleh karena itu, Syahrul menegaskan bahwa ke depan harus dibangun korporasi yang lebih kuat.
Artinya, ia menjelaskan, pertanian dibangun skala ekonominya melalui pengembangan hulu-hilir yang melibatnya industri pengolahan, packaging yang bagus untuk daya tahan, hingga pemasarannya juga direncanakan.
"Pertanian Karanganyar sudah jalan, sekarang bagaimana ini nanti kami korporasikan dengan kuat, artinya skala ekonomi per 1000 hektare," ujarnya.
Ia menambahkan di lokasi itu ada 5.000 hektare hamparan yang betul-betul diintensifkan dan ditata.
"Baik bibit, pupuk yang berimbang dan obat-obatan yang tepat," ujar dia.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa Presiden Jokowi selalu memerintahkan kepada para menterinya untuk selalu turun ke masyarakat melakukan percepatan pembangunan.
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office