Gerakan Pemuda Al Washliyah: Rakyat Masih Butuh TNI & Polri

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Aminullah Siagian gerah melihat fenomena di media sosial belakangan ini.
Dia berkata demikian di sela-sela kegiatan Safari Ramadan Kebangsaan di Jakarta Timur, Kamis (6/3).
Menurut Aminullah, banyak tagar atau hashtag yang viral di medsos yang justru diarahkan untuk melemahkan lembaga negara.
“Beberapa di antaranya bisa jadi fitnah atau hoaks yang bertujuan melemahkan lembaga negara," ujarnya.
Aminullah pun mencontohkan narasi negatif di medsos yang mengarah ke institusi negara Polri dan mengesankan rakyat tak butuh Korps Bhayangkara.
“Rakyat butuh Polri. Begitu juga TNI. Jadi, kami tolak penggiringan opini yang untuk melemahkan lembaga negara,” katanya.
Aminullah pun mengajak masyarakat bersikap kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi di medsos berkaitan lembaga negara.
“Jangan mudah percaya dengan segala informasi yang beredar di media sosial. Bisa saja itu adalah upaya untuk merusak kredibilitas lembaga negara," katanya.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Al Washliyah Aminullah Siagian mengatakan kondisi kekinian menyatakan rakyat masih butuh Polri dan juga TNI.
- Amnesty International Kritik Rencana Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI Aktif
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI
- Pesan Irjen Achmad Kartiko untuk Peserta Seleksi Calon Anggota Polri: Jangan Mempercayai Calo
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- TNI Buka Pendaftaran Taruna Akademi, Silakan Disimak Syaratnya
- TNI Perlu Ungkap Alasan Menaikkan Pangkat Teddy, Biar Tak Disangka Memuat Unsur Politik