Gerakan Perempuan Indonesia Timur Dipamerkan Lewat Fotografi
jpnn.com, AMBON - Poros gerakan perempuan dari Timur Indonesia menjadi fokus Fatayat NU pada Konferensi Besar (Konbes) tahun ini. Provinsi Maluku memiliki keindahan laut dan pantai, potensi perikanan, serta rempah-rempah yang melimpah.
Para perempuannya dikenal memiliki tingkat keberdayaan yang tinggi.
Semua itu tergambar dalam pameran fotografi yang diadakan untuk memeriahkan Konferensi Besar / Konbes Fatayat NU ke-16.
"Jadi ini ide menarik dengan membuat kompetisi fotografi bertemakan pemberdayaan perempuan di wilayah Timur Indonesia," jelas Anggia.
Periode Kompetisi fotografi ini dibuka sejak awal Maret sampai Pertengahan April. Kompetisi ini dilakukan secara online. Ada 1.000 foto yang masuk ke akun panitia lomba dengan kategori pemberdayaan perempuan Indonesia Timur dan keindahan Maluku.
Tema foto yang masuk juga beragam, peserta fotografer pun berasal dari background berbeda.
Dari 1.000 foto tersebut panitia melakukan seleksi dan terpilih 20 foto terbaik. Namun begitu, sekitar 100 foto finalis pilihan ditampilkan dalam pameran fotografi Konbes Fatayat NU di alun-alun Ambon.
"Kita bangga para pemuda yang memiliki hobi fotografi banyak berpartisipasi pada kompetisi ini, akhirnya banyak orang tahu Ambon itu bagaimana dan apa saja yang dimiliki," tambahnya.
Poros gerakan perempuan dari Timur Indonesia menjadi fokus Fatayat NU pada Konferensi Besar (Konbes) tahun ini.
- Pendanaan Startup Perempuan Masih Rendah, InnovateHer Academy 2.0 jadi Solusi
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Pemberdayaan Perempuan Jadi Perhatian Khusus Ridwan Kamil-Suswono
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa