Gerakan Politik Hijau, Megawati Soekarnoputri Sumbang 3 Pohon Langka
PDIP Gelar Aksi Tanam Pohon dan Membersihkan Waduk
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mewujudkan politik hijau melalui Gerakan Penghijauan Gelombang lll, yang diimplementasikan dengan menanam pohon di area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dan aksi tanam pohon, serta tebar benih ikan di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan agenda itu dilaksanakan secara serentak Minggu (21/3), pukul 08.00 WIB.
Hasto menjelaskan Ketua DPP dan Wasekjen yang dijadwalkan hadir di GBK yakni Puan Maharani, Tri Rismaharini, Yasona H Laoly, Ribka Tjiptaning, Wiryanti Sukamdani, Sukur Nababan, dan Sadarestuwati.
Sejumlah anggota DPR Fraksi PDIP antara lain Junimart Girsang dan Abidin Fikri juga berencana hadir.
Petinggi PDIP DKI Jakarta yang juga akan hadir seperti Adi Wijaya dan Prasetio Edy Marsudi.
Dari pihak pengelola akan diwakili oleh Direktur Utama (Dirut) GBK Rakhmadi Afif Kusumo.
Tokoh PDIP yang dijadwalkan hadir di Waduk Rawa Lindung antara lain Sekjen Hasto Kristiyanto yang akan didampingi oleh para ketua DPP PDIP, seperti Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, Mindo Sianipar, dan I Made Urip.
Sekjen Hasto memaparkan ada 24 jenis pohon yang akan ditanam di GBK. Dia menyebutkan antara lain baobab, ebony, eben merak, hopea, ulin, kepel, asam, genip, pala, mahoni afrika, cassia fistula, buni, pohon anggur laut, keben, dan lain-lain.
Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menyumbangkan 3 pohon langka untuk ditanam pada kegiatan gerakan penghijauan gelombang III ini.
- Chico Menduga Kubu RIDO Ketakutan, Sampai Minta Dukungan Jokowi
- Hasto Klaim Program Infrastruktur Risma-Gus Hans yang Dibutuhkan Warga Jatim
- Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Singgung Anies dan PDIP Kini Bergabung
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- RK Ungkit Penolakan PDIP terhadap Program Anies, Pramono Tak Bisa Berkutik
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP