Gerakan PSI Bisa Jadi Ancaman Serius Bagi PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Political and Publik Policy Studies (P3S) Jerry Massie, menyebutkan bahwa gerakan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa jadi ancaman serius bagi PDI Perjuangan. Khususnya untuk pemilih milenial untuk pertarungan politik ke depan.
“Saya nilai kalau PSI bisa saja mengambil para milenial voters (pemilih) PDIP,” ujar Jerry kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/3).
Ditambah lagi, selama ini PSI dikenal oleh publik selama ini sebagai partai anak muda dengan platform politik kaum milenial.
Dalam berpolitik, PSI, kata Jerry menggunakan pendekatan politik yang lebih lentuh dengan gaya khas anak muda yakni gaul.
“Politik gaul dengan mengusung tokoh-tokoh muda akan sangat mempengaruhi nomimasi PDIP,” tambah Jerry.
Menurut Jerry, ke depan PDIP bisa saja kehilangan satu atau dua kursi dalam pemilihan legislatif khususnya di segmentasi milenial.
Jerry melihat, PSI piawai bagaimana meraih simpatisan anak-anak muda. Belum lagi, pemilih PSI dan PDIP cenderung beririsan yakni nasionalis-sekuler, juga sama-sama merupakan pendukung utama Jokowi.
Menurut Jerry, jika PDIP kurang terbuka dalam mengirim calon yang dikatakan relatif muda partai besutan Megawati Soekarnoputri itu sangat dimungkinkan kehilangan pemilih pemula.
Jerry Massie menilai bahwa gerakan PSI bisa menjadi ancaman serius bagi PDI Perjuangan.
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- PSI Instruksikan Kepala Daerah Melayani Rakyat, Bukan Partai
- 4 Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tidak Ikut Retret ke Magelang, Ini Sebabnya
- Megawati Dinilai Terlalu Emosional
- Dedi Mulyadi Pastikan Semua Kepala Daerah di Jabar Ikut Retret, Termasuk dari PDIP