Gerakan Rakyat Minta Antasari Dibebaskan

JAKARTA - Sedikitnya 200 orang yang tergabung dalam massa Gerakan Rakyat Untuk Keadilan Antasari Azhar-Indonesia berunjuk rasa di bundaran HI, Rabu (20/4) siang. Mereka menuntut agar Antasari Azhar dibebaskan dan dilakukan pengusutan untuk mencari dalang di balik rekayasa kriminalisasi terhadap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

"Bebaskan Antasari, persidangan penuh rekayasa," teriak salah seorang pengunjuk rasa, Djoko Poerwanto dalam orasinya. Menurutnya, rekayasa dalam kasus Antasari yang berawal dari terbunuhnya bos PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasrudin Zulkarnaen.

"Telah terjadi rekayasa, konspirasi besar yang memang bertujuan mengkriminalisasi institusi KPK. Dengan cara terlebih dahulu mengkriminalisasi pimpinannya," ujarnya.

Menurutnya, dugaan rekyasa itu bisa dilihat dari keterangan terpidana kasus pembunuhan Nasrudin lainnya, Wiliardi Wizard, yang merupakan mantan anggota kepolisian. "Wiliardi Wizard ingin menaikan jabatannya menjadi jenderal, maka ia diutus seorang merekayasa kasus Antasari, itu keterangannya di persidangan," tutur Djoko yang ditemui wartawan di sela-sela aksi demonstrasi.