Gerakannya di Gerbong KA Mencurigakan, Oh Ternyata
jpnn.com, PURWOKERTO - Anggota Polsuska menangkap Sugeng Bagio (61), warga Jakarta Timur, yang kepergok mencuri di dalam gerbong Kereta Api (KA) Purwojaya, Kamis (24/8) pukul 2.45 dini hari.
Humas PT KAI Daop Purwokerto Ixfan Hendriwintoko menyebutkan, penangkapan terhadap tersangka berawal dari kecurigaan petugas pengawal KA dan Polsuska. Awalnya, tersangka terlihat mondar-mandir di gerbong kereta.
"Petugas curiga dengan gerak-gerik tersangka yang mencurigakan. Dia terlihat mondar mandir sepanjang gerbong kereta," ujarnya.
Petugas melihat tersangka pura-pura ke toilet, dan langsung kembali ke tempat duduknya. Sebelum kembali duduk, tangan tersangka terlihat mengambil tas yang ditaruh di atas tempat duduk.
"Saat hendak duduk, tersangka dengan cepat mengambil tas yang bukan miliknya. Tas itu diletakkan di atas tempat duduk depan tempat duduk tersangka," tutur dia.
Melihat kejadian tersebut, petugas pengawal KA dan Polsuska langsung menangkap tersangka. Selanjutnya, tersangka diturunkan di Stasiun Purwokerto untuk diinterogasi.
Tersangka kedapatan membawa barang-barang mencurigakan. Selanjutnya, barang-barang tersebut disita sebagai barang bukti.
"Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa 3 buah buku folio, KTM palsu, SIM bukan milik tersangka, dua buah obeng, 10 microsd, ajimat berupa sisik penyu, bunga kantil, mata uang kuno, 1 power bank, 1 HP merk Xiaomi dan 2 buff penutup wajah," ungkap Ixfan.
Anggota Polsuska menangkap Sugeng Bagio (61), warga Jakarta Timur, yang kepergok mencuri di dalam gerbong Kereta Api (KA) Purwojaya, Kamis (24/8)
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Herkules Ditangkap Saat Antarkan 15,6 Kg Sabu-Sabu, Pergerakannya Sudah Diintai Polisi
- Detik-Detik Penangkapan Ronald Tannur di Surabaya
- Eks Pejabat MA Terseret Kasus Suap 3 Hakim PN Surabaya yang Memvonis Bebas Ronald Tannur