Geram, Good Ol’ Dreams Bicara Percintaan yang Tragis
Video musik single Geram dikerjakan secara kolektif bersama teman-teman dari kancah Cirebon.
Semua diproduksi secara lokal oleh tim Celah Suara, dengan direktur artistik Ghema Ayu dan sutradara Fauzi Firdaus.
Adapun video menampilkan secara simbolis setiap rasa yang hadir dalam pengalaman lagu Geram.
"Semua aksi yang tampil di video ada maksudnya. Kenapa ada pengantin dengan pasangan yang bertopeng babi? Kemudian pengantin wanita yang diikat, dan hadirin pesta yang seakan tidak peduli dengan apa yang terjadi. Cukup menggambarkan apa yang dirasakan saat membuat lagu ‘Geram’," jelas Ivan yang dalam keseharian disapa Epenk.
Good Ol’ Dreams merupakan seorang solois dan multi instrumentalis muda bernama Ivan Adiwiguna, yang aktif berkarya secara mandiri sejak 2018.
Mulai mendapatkan apresiasi lebih luas setelah single keduanya, Temaram, menjadi salah satu pilihan utama di ajang Jameson Connects Indonesia pada tahun 2021.
Temaram juga membawanya ke sebuah proyek kolaborasi bersama Ari Lesmana dan Andi Armand dari Fourtwnty lewat jalur Irama Kotak Suara.
Tentang Lagu adalah hasilnya, menjadi lagu Good Ol’ Dreams yang paling banyak diputar di platform streaming digital.
Solois eksentrik asal Sindanglaut, Cirebon, Good Ol’ Dreams akhirnya kembali menghadirkan single baru bertajuk Geram.
- Ghostbuster Akhirnya Melepas Insulin Adrenalin
- Tiket Synchronize Fest 2025 Mulai Dijual, Sebegini Harganya
- Synchronize Fest 2025 Pertemukan Lagi Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Orchestra
- Sambutlah Manifes dari Dirty Ass
- HMGNC Berbagi Kemeriahan Konser 20 Tahun
- Efek Rumah Kaca Akhirnya Hadirkan Vinyl Album Rimpang