Geram Kakorlantas Absen di Raker Bahas Mudik, Legislator Usul Undang Langsung Kapolri

Geram Kakorlantas Absen di Raker Bahas Mudik, Legislator Usul Undang Langsung Kapolri
Arus mudik dengan kendaraan pribadi dan umum. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi V DPR RI melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri PU Dody Hanggodo, dan Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3).

Rapat itu untuk membahas agenda persiapan sarana dan prasarana infrastruktur serta transportasi menyambut mudik Lebaran 2025.

Tampak perwakilan pemerintah hadir dalam raker. Namun, Kakorlantas tak hadir dalam raker dan diwakilkan oleh Kasubdit Audit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Aries Syahbudin.

Wakil Ketua Komisi V Roberth Rouw dalam raker memprotes ketidakhadiran Kakorlantas, karena urusan mudik Lebaran 2025 sangat penting dibahas pengambil kebijakan.

"Rapat ini penting, lo, sangat penting. Bagaimana kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat, ya. Kalau seperti ini terus saya yakin bahwa tidak akan baik ke depan, ya," kata dia dalam rapat, Selasa.

Roberth pun menyebut Komisi V DPR RI menerima surat yang berisi larangan Kakorlantas hadir rapat dengan alat kelengkapan dewan berkaitan perhubungan itu.

Dia mengusulkan Komisi V DPR RI mengundang langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas isu mudik Lebaran 2025.

"Pimpinan kalau memang Kakorlantasnya dilarang, undang saja Kapolri lebih baik, ya, kan, lebih baik itu, ya, kan. Kalau ini menteri semua yang hadir ini, kita undang Kapolri sebagai penanggung jawab penuh," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi V Roberth Rouw memprotes ketidakhadiran Kakorlantas dalam raker membahas urusan mudik Lebaran 2025.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News